Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tahun 2022

on Maret 1, 2023

Perusahaan telah secara aktif melakukan kegiatan program tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsilibilty/CSR) sebagai bagian dalam mewujudkan partisipasi dan kepedulian sosial perusahaan. Adapun wilayah yang menjadi pilihan perusahaan adalah Pulau karang bongkok. Kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan ekosistem laut sebagaimana bentuk pertanggung jawaban Perusahaan terhadap kegiatan operasional yang berhubungan langsung dengan perairan yang harus dijaga kelestariannya. Perusahaan melakukan dua kegiatan yang telah dilakukan pengamatan terlebih dahulu oleh Perusahaan.

Kegiatan Pertama

Perseroan melakukan penanaman 250 baby coral dalam 25 media rocklif. Hal ini dilakukan oleh Perseroan karena terumbu karang memiliki manfaat yang cukup vital bagi kehidupan biota laut. Manfaat terumbu karang adalah sebagai salah satu habitat serta sumber makanan bagi beragam jenis makhluk hidup yang ada di laut, dimana banyak sekali makhluk hidup yang menempati, mencari makan serta berkembang biak.  Itulah yang menjadi alasan mengapa terumbu karang menjadi ekosistem yang menunjang kehidupan. Pada tahun 2022, Perseroan turut dalam pelestarian terumbu karang dengan melakukan penanaman baby  coral di pulau Karang Bongkok. Perseroan akan melakukan pengecekan secara berkala terhadap pertumbuhan/perkembangan baby coral yang telah ditanam.


Kegiatan Kedua

Kegiatan kedua yang dilakukan Perseroan adalah penanaman pohon bakau / mangrove sebanyak 500 pohon. Kegiatan ini juga dilakukan di pulau Karang Bongkok. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari pelestarian hutan bakau. Hutan bakau berguna sebagai pelindung kawasan pesisir dan habitat bagi aneka ragam hayat, selain itu  hutan bakau memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dimana satu pohon bakau mampu menyerah 308 kg (0.3 ton) karbondioksida dari atmosfer. Perusahaan turut andil dalam penanaman pohon bakau  sehingga turut membantu dalam mencegah perubahan iklim akibat penggunaan bahan bakar fosil. Dengan adanya hutan bakau, lebih banyak karbon dioksida yang diserap sehingga mampu mencegah perubahan iklim. Perseroa akan melakukan pengecekan secara berkala terhadap pertumbuhan/perkembangan pohon mangrove yang telah ditanam.